Selasa, 17 Juli 2012

MODEL PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN PROCTOR

   Model pembelajaran berpandangan bahwa sebuah pembelajaran yang baik berawal dari tiga variabel, yakni variabel ruang kelas yang harus diarahkan pada ciri-ciri terbaik, karakteristik guru yang baik dalam upaya untuk mengidentifikasi proses pembelajaran yang baik, dan karakteristik sekolah maupun komunitas yang sangat penting dalam mendukung upaya pembelajaran yang baik.
Untuk mencapai tiga variabel tersebut perilaku guru dan siswa sebagai prediktor prestasi siswa yang paling penting. Sikap , norma , dan nilai-nilai bakat pendidikan , serta staf bisa membuat sebuah perbedaan dalam kaitanya dengan skor tes prestasi. Paradigma yang paling banyak mempengaruhi model ini adalah tentang hakikat hubungan satu per satu guru/siswa.
Berikut tahapan pembelajaran dengan model Proctor :
1. Iklim Sosial Sekolah.
  Variabel yang masuk dalam faktor iklim sekolah diantaranya adalah sikap, norma, keyakinan dan          prasangka. Iklim sekolah juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor , termasuk karakteristik siswa seperti ras, gender, tingkat ekonomi, dan prestasi akademik sebelumnya. Karakteristik siswa juga mempengaruhi keberhasilan guru, citra dari siswa dan perilaku siswa dipengaruhi oleh keberhasilan guru dalam memberikan proses pembelajaran dan pengajaran yang baik dan tepat.
2. Interaksi antara Individu yang terlibat dalam Proses Sekolah
 Jika p enghargaan pembelajaran itu tinggi ( yaitu sekolah memiliki keunggulan, guru yang berkwalitas, dan siswa bisa belajar dengan baik) dan proses pembelajaran yang berkwalitas, umpan balik yang korektif, dan komunikasi yang bagus antar siswa , orang tua dan pendidik , maka hasil pembelajaran siswa dan pengharapan dari siswa ajuga akan meningkat. disisi lain sikap negatifatau sikap merugikan pada sisi pengajar atau guru dan pengelola akan menyebabkan harga diri siswa dan prestasinya akan menurun. Dalam hal ini juga termasuk kebijakan sekolahtentang penyediaan waktu bagi siswauntuk belajar atau mempromosikan bentuk bantuan lain yang berbasiskan siswa ketika dibutuhkan.
3. Tingkat Prestasi siswa Merupakan Hasil dari Semua Variabel Sebelumnya
  Tahapan terakhir adalah tingkat prestasi siswa merupakan sebuah hasil dari semua faktor dan variabel sebelumnya. Konsep utama dalam model ini adalah bahwa prestasi dalam suatu kelas yang spesifik selama satu tahun sekolah bukanlah sebuah akhir.implikasi dari model ini adalah bahwa perubahan bis dibuat pada beberapa titik sepanjang jalur itu (tahun sekolah) tersebut. Perubahan akan mempengaruhi prestasi sekolah yang akan berlanjut mempengaruhi iklim sekolah.

Bibliografi : Dina Indriana  (2011) Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif  , Jogjakarta , DIVA Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar