KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
A. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
1.
Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin :
·
Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap,
dan berbuat dalam setiap melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi
·
Memiliki komitmen/loyalitas/ dedikasi/etos kerja yang
tinggi dalam setiap melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi.
·
Tegas dalam dalam mengambil sikap dan tindakan
sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
·
Disiplin dalam melaksanakan suatu tugas pokok dan
fungsi.
2.Memiliki
keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah:
·
Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap
kebijakan, teori, praktik baru sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok
dan fungsinya.
·
Mampu secara mandiri mengembangkan diri sebagai upaya
pemenuhan rasa keingintahuannya terhadap kebijakan, teori, praktik baru
sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
3.
Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi:
·
Kecenderungan untuk selalu menginformasikan secara
tranparan dan proporsional kepada orang lain atas segala rencana, proses
pelaksanaan, dan keefektifan, kelebihan dan kekurangan pelaksanaan suatu tugas
pokok dan fungsi
·
Terbuka atas saran dan kritik yang disampikan oleh
atasan, teman sejawat, bawahan, dan pihak lain atas pelaksanaan suatu tugas
pokok dan fungsi.
4.Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah:
·
Memiliki stabilitas emosi dalam setiap menghadapi
masalah sehubungan dengan suatu tugas pokok dan fungsi
·
Teliti, cermat, hati-hati, dan tidak tergesa-gesa
dalam melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi
·
Tidak mudah putus asa dalam menghadapai segala bentuk
kegagalan sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
5.Memiiki
bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan:
·
Memiliki minat jabatan untuk menjadi kepala sekolah
yang efektif
·
Memiliki jiwa kepemimpinan yang sesuai dengan
kebutuhan sekolah
B. KOMPETENSI MANAJERIAL
1.Mampu
menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan:
·
Menguasai teori perencanaan dan seluruh kebijakan
pendidikan nasional sebagai landasan dalam perencanaan sekolah, baik
perencanaan strategis, perencanaan orpariosanal, perencanaan tahunan, maupun
rencana angaran pendapatan dan belanja sekolah,
·
Mampu menyusun rencana strategis (renstra)
pengembangan sekolah berlandaskan kepada keseluruhan kebijakan pendidikan
nasional, melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan
strategis yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencara strategis baik
·
Mampu menyusun rencana operasional (Renop) pengembangan
sekolah berlandaskan kepada keseluruhan rencana strategis yang telah disusun,
melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan renop yang
memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana operasional yang baik.
·
Mampu menyusun rencana tahunan pengembangan sekolah
berlandaskan kepada keseluruhan rencana operasional yang telah disusun, melalui
pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan tahunan yang memegang
teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana tahunan yang baik.
·
Mampu menyusun rencana anggaran belanja sekolah
(RAPBS) berlandaskan kepada keseluruhan rencana tahunan yang telah disusun,
melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan RAPBS yang memegang teguh
prinsip-prinsip penyusunan RAPBS yang baik.
·
Mampu menyusun perencanaan program kegiatan
berlandaskan kepada keseluruhan rencana tahunan dan RAPBS yang telah disusun,
melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan program
kegiatan yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan perencanaan program
yang baik.
·
Mampu menyusun proposal kegiatan melalui pendekatan,
strategi, dan proses penyusunan perencanaan program kegiatan yang memegang
teguh prinsip-prinsip-prinsip penyusunan proposal yang baik.
2.Mampu
mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan:
·
Menguasai teori dan seluruh kebijakan pendidikan
nasional dalam pengorganisasian kelembagaan sekolah sebagai landasan dalam
mengorganisasikan kelembagaan maupun program insidental sekolah.
·
Mampu mengembangkan struktur organisasi formal
kelembagaan sekolah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan melalui
pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian yang baik.
·
Mampu mengembangkan deskripsi tugas pokok dan fungsi
setiap unit kerja melalui pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian
yang baik.
·
Menempatkan personalia yang sesuai dengan kebutuhan
·
Mampu mengembangan standar operasional prosedur
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi setiap unit kerja melalui pendekatan,
strategi, dan proses pengorganisasian yang baik
·
Mampu melakukan penempatan pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan prinsip-prinsip tepat kualifikasi, tepat jumlah, dan
tepat persebaran.
·
Mampu mengembangkan aneka ragam organisasi informal
sekolah yang efektif dalam mendukung implementasi pengorganisasian formal
sekolah dan sekaligus pemenuhan kebutuhan, minat, dan bakat perseorangan
pendidikan dan tenaga kependidikan
3. Mampu memimpin guru dan staf dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal:
·
Mampu mengkomunikasikan visi, misi, tujuan, sasaran,
dan program strategis sekolah kepada keseluruhan guru dan staf.
·
Mampu mengkoordinasikan guru dan staf dalam
merelalisasikan keseluruhan rencana untuk mengapai visi, mengemban misi,
mengapai tujuan dan sasaran sekolah
·
Mampu berkomunikasi, memberikan pengarahan penugasan,
dan memotivasi guru dan staf agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan
·
Mampu membangun kerjasama tim (team work) antar-guru,
antar- staf, dan antara guru dengan staf dalam memajukan sekolah
·
Mampu melengkapi guru dan staf dengan
keterampilan-keterampilan profesional agar mereka mampu melihat sendiri apa
yang perlu dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing
·
Mampu melengkapi staf dengan ketrampilan-ketrampilan
agar mereka mampu melihat sendiri apa yang perlu dan diperbaharui untuk
kemajuan sekolahnya
·
Mampu memimpin rapat dengan guru-guru, staf, orangtua
siswa dan komite sekolah
·
Mampu melakukan pengambilan keputusan dengan
menggunakan strategi yang tepat
·
Mampu menerapkan manajemen konflik
4. Mampu mengelola guru dan staf dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal:
·
Mampu merencanakan kebutuhan guru dan staf berdasarkan
rencana pengembangan sekolah
·
Mampu melaksanakan rekrutmen dan seleksi guru dan staf
sesuai tingkat kewenangan yang dimiliki oleh sekolah
·
Mampu mengelola kegiatan pembinaan dan pengembangan
profesional guru dan staf
·
Mampu melaksanakan mutasi dan promosi guru dan staf
sesuai kewenangan yang dimiliki sekolah
·
Mampu mengelola pemberian kesejahteraan kepada guru
dan staf sesuai kewenangan dan kemampuan sekolah
5. Mampu mengelola sarana dan prasarana sekolah
dalam rangka pendayagunaan secara optimal:
·
Mampu merencanakan kebutuhan fasilitas (bangunan,
peralatan, perabot, lahan, infrastruktur) sekolah sesuai dengan rencana
pengembangan sekolah
·
Mampu mengelola pengadaan fasilitas sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
·
Mampu mengelola pemeliharaan fasilitas baik perawatan
preventif maupun perawatan terhadap kerusakan fasilitas sekolah
·
Mampu mengelola kegiatan inventaris sarana dan
prasarana sekolah sesuai sistem pembukuan yang berlaku.
·
Mampu mengelola kegiatan penghapusan barang inventaris
sekolah
6. Mampu mengelola hubungan sekolah – masyarakat
dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah:
·
Mampu merencanakan kerjasama dengan lembaga
pemerintah, swasta dan masyarakat
·
Mampu melakukan pendekatan-pendekatan dalam rangka
mendapatkan dukukungan dari lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat
·
Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan lembaga
pemerintah, swasta dan masyarakat
7. Mampu mengelola kesiswaan, terutama dalam
rangka penerimaan siswa baru, penempatan siswa, dan pengembangan kapasitas
siswa:
·
Mampu mengelola penerimaan siswa baru terutama dalam
hal perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru sesuai dengan kebutuhan
sekolah
·
Mampu mengelola penempatan dan pengelompokan siswa
dalam kelas sesuai dengan maksud dan tujuan pengelompokan tersebut.
·
Mampu mengelola layanan bimbingan dan konseling dalam
membantu penguatan kapasitas belajar siswa
·
Mampu menyiapkan layanan yang dapat mengembangkan
potensi siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, bakat, kreativitas dan kemampuan
·
Mampu menetapkan dan melaksanakan tata tertib sekolah
dalam memelihara kedisiplinan siswa
·
Mampu mengembangkan sistem monitoring terhadap
kemajuan belajar siswa
·
Mampu mengembangkan sistem penghargaan dan
pelaksanaannya kepada siswa yang berprestasi
8.Mengelola
pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan arah dan
tujuan pendidikan nasional:
·
Menguasai seluk beluk tujuan nasional, tujuan
pembangunan nasional, dan tujuan pendidikan nasional, regional, dan lokal
secara tepat dan kompherensif sehingga memiliki sikap positif akan pentingnya
tujuan-tujuan tersebut sebagai arah penyelenggaraan pendidikan dan terampil
menjabarkannya menjadi kompetensi lulusan dan kompetensi dasar.
·
Memiliki wawasan yang tepat dan komprehensif tentang
kedirian peserta didik sebagai manusia yang berkarakter, berharkat, dan
bermartabat, dan mampu mengembangan layanan pendidikan sesuai dengan karakter,
harkat, dan martabat manusia.
·
Memiliki pemahaman yang komprehensif dan tepat, dan
sikap yang benar tentang esensi dan tugas profesional guru sebagai pendidik
·
Menguasai seluk beluk kurikulum dan proses
pengembangan kurikulum nasional sehingga memiliki sikap positif terhadap
kebaradaan kurikulum nasional yang selalu mengalami pembaharuan, serta terampil
dalam menjabarkannya menjadi kurikulum tingkat satuan pendidikan
·
Mampu mengembangkan rencana dan program pembelajaran
sesuai dengan kompetensi lulusan yang diharapkan
·
Menguasai metode pembelajaran efektif yang dapat
mengembangkan kecerdasan intelektual, spritual, dan emosional sesuai dengan
materi pembelajaran
·
Mampu mengelola kegiatan pengembangan sumber dan alat
pembelajaran di sekolah dalam mendukung pembelajaran aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan
·
Menguasai teknik-teknik penilaian hasil belajar dan
menerapkannya dalam pembelajaran
·
Mampu menyusun program pendidikan per tahun dan per
semester
·
Mampu mengelola penyusunan jadwa pelajaran per
semester
·
Mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi program
pembelajaran dan melaporkan hasil-hasilnya kepada stakeholders sekolah.
9. Mampu mengelola keuangan sekolah sesuai dengan
prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien:
·
Mampu merencanakan kebutuhan keuangan sekolah sesuai
dengan rencana pengembangan sekolah, baik untuk jangka pendek maupun untuk
jangka panjang.
·
Mampu mengupayakan sumber-sumber keuangan terutama
yang bersumber dari luar sekolah dan dari unit usaha sekolah.
·
Mampu mengkoordinasikan pembelanjaan keuangan sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan berdasarkan asas prioritas dan
efisiensi
·
Mampu mengkoordinasikan kegiatan pelaporan keuangan
sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
10. Mampu
mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung kegiatan-kegiatan sekolah:
·
Mampu mengelola administrasi surat masuk dan surat
keluar sesuai dengan pedoman persuratan yang berlaku
·
Mampu mengelola administrasi sekolah yang meliputi
administrasi akademik, kesiswaan, sarana/prasarana, keuangan, dan hubungan
sekolah-masyarakat
·
Mampu mengelola administrasi kearsipan sekolah baik
arsip dinamis maupun arsip lainnya
·
Mampu mengelola administrasi akreditasi sekolah sesuai
dengan prinsip-prinsip tersedianya dokumen dan bukti-bukti fisik
11. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam
mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan kesiswaan di sekolah:
·
Mampu mengelola laboratorium sekolah agar dapat
dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan pembelajaran siswa
·
Mampu mengelola bengkel kerja agar dapat dimanfaatkan
secara optimal bagi kepentingan pembelajaran keterampilan siswa
·
Mampu mengelola usaha kesehatan sekolah dan layanan
sejenis untuk membantu siswa dalam pelayanan kesehatan yang diperlukan
·
Mampu mengelola kantin sekolah berdasarkan prinsip
kesehatan, gizi, dan keterjangkauan
·
Mampu mengelola koperasi sekolah baik sebagai unit
usaha maupun sebagai sumber belajar siswa
·
Mampu mengelola perpustakaan sekolah dalam menyiapkan
sumber belajar yang diperlukan oleh siswa
12. Mampu menerapkan prinsip-prinsip
kewirausahaan dalam menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah:
·
Mampu bertindak kreatif dan inovatif dalam
melaksanakan pekerjaan melalui cara berpikir dan cara bertindak
·
Mampu memberdayakan potensi sekolah secara optimal ke
dalam berbagai kegiatan-kegiatan produktif yang menguntungkan sekolah
·
Mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan (kreatif,
inovatif, dan produktif) di kalangan warga sekolah
13. Mampu
menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif bagi pembelajaran siswa:
·
Mampu menata lingkungan fisik sekolah sehingga menciptakan
suasana nyaman, bersih dan indah
·
Mampu membentuk suasana dan iklim kerja yang sehat
melalui penciptaan hubungan kerja yang harmonis di kalangan warga sekolah
·
Mampu menumbuhkan budaya kerja yang efisien, kreatif,
inovatif, dan berorientasi pelayanan prima
14. Mampu mengelola sistem informasi sekolah
dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan:
·
Mampu mengembangkan prosedur dan mekanisme layanan
sistem informasi
·
Mampu menyusun format data base sekolah sesuai
kebutuhan
·
Mampu mengkoordinasikan penyusunan data base sekolah
baik sesuai kebutuhan pendataan sekolah
·
Mampu menerjemahkan data base untuk merencanakan
program pengembangan sekolah
15. Terampil dalam memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah:
·
Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam manajemen sekolah
·
Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komukasi
dalam pembelajaran, baik sebagai sumber belajar maupun sebagai alat
pembelajaran
16. Terampil mengelola kegiatan produksi/jasa
dalam mendukung sumber pembiayaan sekolah dan sebagai sumber belajar sisiwa:
·
Mampu merencanakan kegiatan produksi/jasa sesuai
dengan potensi sekolah
·
Mampu membina kegiatan produksi/jasa sesuai dengan
prinsip-prinsip pengelolaan yang profesional dan akuntabel
·
Mampu melaksanakan pengawasan kegiatan produksi/jasa
dan menyusun laporan
·
Mampu mengembangkan kegiatan produksi/jasa dan
pemasarannya
17. Mampu melaksana-kan pengawasan terhadap
pelaksana-an kegiatan sekolah sesuai standar pengawasan yang berlaku:
·
Memahami peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan
dengan standar pengawasan sekolah
·
Melakukan pengawasan preventif dan korektif terhadap
pelaksanaan kegiatan sekolah
C. KOMPETENSI SUPERVISI
1. Mampu
melakukan supervisi sesuai prosedur dan teknik-teknik yang tepat:
·
Mampu merencanakan supervisi sesuai kebutuhan guru
·
Mampu melakukan supervisi bagi guru dengan menggunakan
teknik-teknik supervisi yang tepat
·
Mampu menindaklanjuti hasil supervisi kepada guru
melalui antara lain pengembangan profesional guru, penelitian tindakan kelas,
dsb.
2. Mampu melakukan monitoring, evaluasi dan
pelaporan program pendidikan sesuai dengan prosedur yang tepat:
·
Mampu menyusun standar kinerja program pendidikan yang
dapat diukur dan dinilai.
·
Mampu melakukan monitoring dan evaluasi kinerja
program pendidikan dengan menggunakan teknik yang sesuai
·
Mampu menyusun laporan sesuai dengan standar pelaporan
monitoring dan evaluasi
D. KOMPETENSI SOSIAL
1. Terampil
bekerja sama dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan
dan memberi manfaat bagi sekolah:
·
Mampu bekerja sama dengan atasan bagi pengembangan dan
kemajuan sekolah
·
Mampu bekerja sama dengan guru, staf/karyawan, komite
sekolah, dan orang tua siswa bagi pengembangan dan kemajuan sekolah
·
Mampu bekerja sama dengan sekolah lain dan instansi
pemerintah terkait dalam rangka pengembangan sekolah
·
Mampu bekerja sama dengan dewan pendidikan
kota/kabupaten dan stakeholders sekolah lainnya bagi pengembangan sekolah
2. Mampu
berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan:
·
Mampu berperan aktif dalam kegiatan informal di luar
sekolah
·
Mampu berperan aktif dalam organisasi sosial
kemasyarakatan
·
Mampu berperan aktif dalam kegiatan keagamaan,
kesenian, olahraga atau kegiatan masyarakat lainnya
·
Mampu melibatkan diri dalam pelaksanaan program
pemerintah
3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau
kelompok lain:
·
Mampu menggali persoalan dari lingkungan sekolah
(berperan sebagai problem finder)
·
Mampu dan kreatif menawarkan solusi (sebagai problem
solver)
·
Mampu melibatkan tokoh agama, masyarakat, & pemerintah
dalam memecahkan masalah kelembagaan
·
Mampu bersikap obyektif/tidak memihak dalam mengatasi
konflik internal sekolah
·
Mampu bersikap simpatik/tenggang rasa terhadap orang
lain
·
Mampu bersikap empatik/sambung rasa terhadap orang
lain,
Sumber :http://www.tendik.org/